Laman

Saturday, August 27, 2011

Candle Swing Experiment

Gerak Lurus pada Lintasan Horizontal

A. Gerak
Suatu benda dikatakan bergerak jika posisinya selalu berubah terhadap suatu acuan. Misalnya, bus yang sedang bergerak meninggalkan terminal (acuan). Kita batasi pembahasan kita hanya pada benda-benda yang bergerak lurus pada lintasan horizontal. Misalnya, sepeda yang bergerak lurus pada jalan horizontal. Suatu ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempersoalkan penyebab gerak disebut kinematika
B. Posisi
Posisi merupakan besaran vektor. Posisi didefinisikan sebagai letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan.













Misalnya, pada gambar di atas, posisi xa =2 satuan dan xb = 5 satuan dari titik O.

C. PerpindahanPerpindahan adalah perubahan posisi duatu benda dalam selang waktu tertentu. Perpindahan adalah vektor yang ekornya berimpit dengan posisi awal dan kepalanya berimpit dengan posisi akhir. Misalkan benda bergerak pada sumbu X, posisi awal di A, x a, dan posisi akhir di B,xb, maka perpindahan adalah vektor yang ekornya di A dan kepalanya di B (sebutx), sehingga berlaku:

x =xa - xb

D. Jarak
Jarak adalah besaran skalar, dan didefinisikan sebagai panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda. Misalkan suatu benda bergerak dari A ke B sepanjang 5 m dan kembali lagi ke A, maka perpindahan x=0, tetapi jaraknya tidak nol melainkan 5m + 5m = 10m.


E. Kelajuan

Kelajuan adalah besaran skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak x, maka:

Kelajuan rata-rata = jarak total yang ditempuh : waktu yang diperlukan

v= s/t

F. Kecepatan

Kecepatan adalah besaran vektor. Bila benda memerlukan waktu t untuk mengalami perpindahan s, maka :

Kecepatan rata-rata = perpindahan : waktu yang diperlukan

v= s/t

Arah vektor kecepatan v adalah searah dengan arah vektor perpindahan s. Satuan kecepatan dan kelajuan adalah satuan jarak dibagi dengan satuan waktu. Yang sering digunakan adalah satuan m/s dan km/jam.


G. Kecepatan sesaat

Kecepatan sesaat adalah kecepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol.

v= kecepatan sesaat= lim s/t

Untuk benda yang bergerak lurus, arah kecepatan cukup dinyatakan oleh tanda + atau -.


H. Percepatan

Percepatan adalah besaran vektor, suatu benda yang kecepatannya berubah terhadap waktu dikatakan mengalami percepatan. Jadi, suatu benda mengalami percepatan jika kelajuannya bertambah, berkurang, atau arah geraknya berubah.